Wednesday, March 8, 2017

Jenis Kain Untuk Membuat Kemeja

Jenis Kain Untuk Membuat Kemeja

       Kemeja merupakan sejenis pakaian penutup tubuh bagian atas yang dilengkapi dengan kerah, saku, dan kancing pada bagian depannya. Selain desain dan tampilannya yang cukup beragam, jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat kemeja rupanya juga sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Berikut kita sebutkan beberapa jenis kain untuk membuat kemeja. 

Kain Katun
       Kain katun atau cotton termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari berbahan dasar serat kapas. Kain ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.

Kain Oxford


       Kain oxford merupakan sejenis bahan kain yang biasa digunakan untuk kemeja kantoran, seragam kerja, dan seragam sekolah. Tekstur kainnya cenderung rata dan memiliki tampilan seperti titik-titik pixel dalam resolusi gambar menjadikan kemeja yang dibuat dari bahan oxford tetap terasa nyaman saat digunakan untuk gaya casual maupun formal.
       Salah satu merek kain oxford yang banyak digunakan untuk membuat kemeja yaitu berupa kain taipan tropical. Kualitas bahan taipan tropical yang digunakan sebagai bahan kemeja dapat disesajarkan dengan kain japan drill. Hanya saja tekstur kain taipan tropical tidak bergaris-garis miring seperti halnya bahan drill.

Kain Chambray


       Kain chambray yang memiliki tampilan fisik seperti bahan denim namun terkesan lebih halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan.

Kain Denim


       Kain denim merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja. Bahkan pada perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat busana batik.


Kain Flanel



       Kain flanel merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat kepada pemakainya.


Kain Acrylic



       Kain acrylic merupakan jenis kain yang biasa dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.


Kain Drill



       Kain drill merupakan sejenis bahan kain yang cenderung halus dan lembut serta dingin. Kain drill mempunyai tekstur berupa garis miring pada dua sisi bahannya dan dapat dijumpai dalam berbagai macam merk bahan, sebut saja merek japan drill, american drill, dan local drill.


kita juga menerima pemesanan kemeja dengan jenis bahan - bahan diatas

silakan hubungi:
SMS/WA : 082242613280
BBM : 58413D3A
Email : rekarekosolo@gmail.com
atau klik disini
jangan lupa follow kita juga di instagram @rekareko_clothing

Sejarah Perkembangan Jaket Di Dunia

Sejarah Perkembangan Jaket Di Dunia

       Jaket pada umumnya digunakan untuk menghangatkan badan. Seiring perkembangan zaman, jaket juga dimanfaatkan sebagai penunjang penampilan. Namun jaket tidak serta merta muncul begitu saja. Pada kali ini (05/02) kami akan membahas sejarah awal mula jaket dan perkembangannya di dunia hingga saat ini.

       Pada awalnya, jaket, khususnya jaket kulit berawal dari jaket pilot atau yang lebih dikenal dengan Flight Bomber Jacket. Awalnya konsep pembuatan Leather Flight Jacket ini dimulai pada saat WWI (Perang Dunia Pertama), dengan tujuan menghangatkan suhu tubuh pilot dan para kru pada ketinggian ribuan kaki di udara yang keadaan angin dan suhunya sangat ekstrim. Namun pada saat itu jaket yang dibuat jauh dari kepraktisan, barulah pada awal tahun 1915 para pilot dari Royal Flying Corps yaitu jasa penerbangan di wilayah Perancis dan Belgia mulai memakai jaket kulit berlengan panjang dan dimulailah era trend Leather Flight Jackets.


       Ketika memasuki WWII (Perang Dunia Kedua), di saat pesawat terbang sudah mulai tinggi jarak tempuhnya sekitar 25.000 kaki dan temperatur bisa di bawah nol derajat celcius dimulailah era Shearling Flight Jacket, yaitu Bomber Flight Jacket dengan lapisan wool di dalamnya yang menjadi salah satu jaket terhangat pada zaman itu. Pada tahun 1950-an angkatan udara Amerika Serikat mengeluarkan aturan baru demi kenyamanan dan keselamatan penerbang, dari sinilah dimulainya era flight jacket dari bahan nylon. Tapi bukan berarti keberadaan Leather Filght Jacket ini menghilang, jaket tipe ini masih terus diproduksi bukan hanya karena untuk kepentingan fashion tetapi juga untuk mengenang para jasa bomber pilot yang berjaya pada masanya.


       Pada masa perang dunia, jaket identik dengan kaum pria, karena fungsinya untuk menghangatkan tubuh para pilot pesawat tempur. Namun kini jaket semakin bersifat universal. Tak hanya kaum pria saja yang bisa menggunakannya, kaum wanita pun juga bisa menggunakannya. Kini jaket telah bertambah fungsinya, tak hanya untuk menghangatkan tubuh, jaket juga dijadikan sebagai sarana fashion yang bisa dikenakan segala golongan usia, dari mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berbagai jenis jaket diproduksi saat ini, misalnya seperti jaket kulit, jaket casual, jaket jeans, jaket bulu, jaket sporty, jaket motor, jaket anti air, dan berbagainya. Jaket yang dulu hanya digunakan pada musim dingin maupun di tempat yang dingin, kini jaket bisa dikenakan di mana saja, baik di tempat tropis sekali pun. Bahkan jaket kini sering digunakan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang membahayakan bagi kesehatan kulit.

       Bahan pembuatan jaket pun semakin beragam. Ada yang terbuat dari kulit asli, kulit sintetis, wool, bulu, cotton, nylon, hingga bahan tahan air sekalipun. Awalnya jaket hanya diproduksi dengan warna-warna gelap saja seperti hitam, coklat, dan abu-abu. Namun kini warna jaket semakin beragam. Berbagai jaket warna cerah maupun warna-warna natural bisa ditemukan saat ini. Bahkan tak jarang desainer memadukan berbagai jenis warna pada satu jaket. Tak hanya padu padan warna saja, saat ini jaket juga sering dilengkapi dengan berbagai gambar dan motif. Gambar yang terdapat pada jaket pun beragam, ada yang bergambar kartun, gambar pemandangan, bergambar logo, maupun hanya sekedar tulisan-tulisan. Motif jaket pun beragam, ada motif garis, motif kotak-kotak dan lain sebagainya. Gambar dan motif yang terdapat pada jaket umumnya hasil sablon maupun bordir. Jaket kini pun dilengkapi dengan hoodie yang berfungsi untuk melindungi kepala maupun menambah estetika dari jaket tersebut.
Trend jaket saat ini tidak lepas dari sejarah kemunculannya. Namun perkembangannya saat ini semakin cepat. Sehingga beragam model jaket yang menunjang penampilan bisa ditemukan saat ini.


5 Bagian Penting Dari Ritsleting

5 Bagian Penting Dari Ritsleting

       Seperti kita ketahui bersama, resleting merupakan salah satu komponen penting dalam dunia jahit menjahit. Fungsi utamanya tidak lain adalah untuk menutup dan membuka belahan yang terdapat pada pakaian, lenan rumah tangga, tas, bahkan sepatu.


Berdasarkan komponen penyusunnya ritsleting yang biasa diaplikasikan pada produk jahit menjahit sendiri pada prinsipnya tersusun atas berbagai komponen penting yang saling berkaitan satu sama lain.


Mau tahu komponen penting apa saja yang biasa terdapat pada ritsleting?. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut.


Top Stop
       Top stop merupakan perangkat yang biasa ditempatkan pada ujung atas resleting. Fungsinya untuk mencegah slider keluar dari gigi ritsleting.


Slider
       Slider merupakan alat yang dapat digerakkan ke arah atas dan bawah ritsleting. Fungsi utamanya untuk menyatukan dan memisahkan gigi metal atau plastik yang terdapat pada ritsleting. Bagian dari slider yang berfungsi untuk memindahkan slider ke atas atau ke bawah dinamakan pull tab.


Element

       Element merupakan serangkaian komponen yang bentuknya menyerupai deretan gigi. Ketika slider digerakkan rangkaian ini akan menyatu dengan posisi saling mengunci atau interlock. Bagian yang terbentuk ketika gigi yang terdapat pada sisi kanan dan kiri ritsleting saling menyatu dinamakan chain.


Tape
       Tape merupakan komponen yang sengaja dibuat khusus untuk menjadi bagian dari ritsleting. Sebagian besar terbuat dari polyester namun ada juga yang dibuat dari bahan syntetic, fiber tape, vinyl tape maupun cotton tape.


Bottom Stop

       Botton stop merupakan sebuah perangkat yang ditempatkan pada bagian bawah ritsleting. Fungsi utamanya kurang lebih hampir sama dengan top stop yaitu untuk mencegah slider agar tidak terlepas dari jalur gigi ritsleting.


Semoga bermanfaat.


Jasa Pembuatan Kaos

Contact person
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

TIPS BIKIN CLOTHING LINE

CARA MEMBANGUN JARINGAN DISTRO CLOTHING

       Usaha kreatif distro saat ini sangatlah diminati oleh kaum muda , menggeliatnya pasar kreatif inovatif ini ternyata sangat menunjang untuk kemandirian para awak muda saat ini .
Lantas bagai mana Tips dan Trik membuat sebuat brand dan agar laku dipasaran .


Berikut adalah tips tips agar distro kamu agar keren dan laku dipasaran :

1. Ketauhi model - model yang laku dipasaran

Kamu harus mengetahui medel yang lagi ngetren saat ini , maka para pelaku bisnis clothing dan distro sangat di wajibkan dalam ber inovasi tiada henti serta selalu up to date.

2. Parner Bisnis dan Vendor Terpercaya
Carilah partner vendor clothing terpercaya seperti di( www.rekareko.com ) . karena vendor adalah hal terpenting dalam produksi brand - brand keren kamu.

3. Kualitas Bahan

Kamu harus mengetahui kualitas bahan baku yang kamu punya , dan harus menguasai dan membedakan antara bahan baku yang berkualitas dan bahan baku yang tidak berkualiatas demi mennunjang bisanis clothing kamu.

4. Marketing efektif

Kamu harustau target pasar yang kamu bidik. Apakah clothing distro kamu untuk penyuka musik , artwork , bola , maupun komunitas . Karena apabila marketing tertarget kamu dapat dengan menjual produk kamu dan bisnis berjalan. Marketing adalah yang paling banyak berpengaruh dalam kamu merintis bisnis clothing , percuma desain dan kualitas bahan kamu terbaik tapi marketing buruk maka usaha distro kamu tidaklah berjlan dengan baik.

Demikian sharing saya tentang hal-hal yang harus kamu ketahui tentang produksi dan bagaimana membuat distro clothing.
Semoga bermanfaat
Salam,

Info Harga Produksi kaos :

Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Alamat Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
( belakang UNSA / ASMI )
REKA REKO CLOTHING PRODUCTION



Jenis - jenis tinta rubber

Jenis-jenis Tinta Rubber pada Sablon


       Tinta Rubber atau karet merupakan salah satu tinta yang digunakan pada sablon kaos, tinta rubber jenis yang banyak dipakai adalah waterbase atau larut dalam air. Terdapat banyak merk tinta rubber yang ada di pasaran seperti Matsui, Ant-Ink, LA, GK, dan lain sebagainya, umumnya tiap merk mengeluarkan 3 jenis yaitu putih, netral dan transparan.

1. Tinta Rubber Putih atau White

Seperti namanya rubber white atau putih, tinta ini mempunyai warna putih siap pakai yang digunakan untuk sablonan pada warna putih tanpa ditambah pigmen atau pewarna. Cocok untuk menyablon pada kain gelap atau sebagai dasaran untuk warna lain. Rubber white juga biasa digunakan untuk menghasilkan warna-warna muda dengan mencampurnya dengan pewarna atau pigmen.

2. Tinta Rubber Netral

Rubber netral (menurut analisa penulis) merupakan perpaduan antara rubber transparan dan sedikit rubber white, komposisinya antara 80:20 atau mungkin berbeda-beda pada tiap-tiap merk. Rubber netral dicampur dengan pewarna untuk menghasilkan warna sesuai yang diinginkan baik warna terang maupun warna gelap. Cocok untuk menyablon kain warna terang maupun gelap.

3. Tinta Rubber Clear atau Transparan
Rubber transparan merupakan rubber yang mempunyai karakter transparan, cocok untuk digunakan pada sablon sparasi (CMYK). Rubber transparan dicampur pewarna bagus untuk menyablon kain warna putih, akan tetapi untuk menyablon pada kain warna gelap baiknya kain diberi dasaran sablon putih agak warna sablon maksimal. Rubber transparan juga dapat digunakan untuk membuat kaos Glow in The Dark dengan mencampurnya dengan fosfor.

       Pabrikan rubber dengan merk masing-masing umumnya mengeluarkan tiga jenis rubber di atas, sehingga dengan mengenal karakter tiap jenis rubber seperti yang telah dijelaskan di atas kita dapat memperoleh rubber sesuai kebutuhan sablon.

Contact us
SMS/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com
IG : @rekareko_clothing

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06, Ngringo, Jaten, Karanganyar, Solo.
(Barat UNS, Belakang UNSA / ASMI)

3 Jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat label baju

3 Jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat label baju
       Pasti sudah sering kan menjumpai yang namanya label baju pada busana yang anda kenakan. Namun sudahkan anda tahu bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat label baju tersebut?. Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya label baju itu sebenarnya bisa dibuat dari bahan satin, bahan nylon maupun bahan woven.


Label Baju Woven

       Dari ketiga jenis bahan tersebut, bahan woven merupakan bahan yang paling banyak digunakan pada label baju terutama untuk berbagai macam produk apparel seperti kaos, jaket, dan sweater, bisa juga untuk produk tas maupun dompet.
       Jika diperhatikan secara detail bahan woven sendiri ada beberapa macam, ada yang kasar dan lembut tergantung dari kualitas benang dan jahitannya. Label woven yang berkualitas baik jika diraba akan terasa lembut, lentur dan tidak ada bulu halusnya.



       Bukan hanya membuat pemakainya tetap merasa nyaman tetapi label baju berbahan woven ini harganya yang relatif cukup terjangkau, sehingga bahan tersebut tidak akan begitu memengaruhi harga bajunya.

Label Baju Satin

       Label baju yang dibuat dari bahan satin umumnya memiliki tekstur yang sangat halus dan juga lembut sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis pakaian. Karena seratnya yang halus label bajun ini akan tetap terasa aman dan nyaman saat dipakai.
       Berbeda dengan label baju yang dibuat dari bahan woven, jenis label baju berbahan satin ini umumnya memiliki tekstur bahan yang mengkilat dan dapat dibuat sama 100% dengan desain awalnya.


       Dengan metode pencetakan yang dilakukan menggunakan mesin printing khusus, proses pembuatan label baju dari bahan satin juga terbilang relatif mudah dan cepat karena tidak memerlukan sistem rajutan seperti halnya lebel baju berbahan woven.


Label Baju Nylon

       Selain bahan woven dan bahan satin, bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan merek pakaian adalah jenis bahan nylon. Label baju berbahan nylon merupakan jenis label baju yang dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal. Label baju ini juga banyak tersedia di pasaran.



Semoga bermanfaat.


Jasa Pembuatan Kaos 


Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

Jenis Kain Untuk Pakaian Olahraga

Jenis Kain Untuk Pakaian Olahraga

       Olahraga merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh. Karena melibatkan banyak sekali gerakan tubuh, maka dalam melakukan kegiatan tersebut dibutuhkan pakaian khusus yang dapat menunjang aktivitas olahraga.

       bahan kaos yang paling tepat untuk kaos olahraga memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan kaos berbahan kapas biasa. Justru kaos dengan bahan kapas yang lembut, dingin dan menyerap keringat bukan kriteria terbaik untuk bahan kaos olahraga.

       Bahan kaos terbaik untuk kaos olahraga haruslah kaos dengan typical yang ringan dan tidak menyerap keringat. Semakin ringan justru semakin baik. Bila Anda menggunakan bahan kaos yang menyerap keringat, maka kaos akan terasa berat dikenakan dalam keadaan berkucur keringat dan mengganggu gerakan pemakainya.

1. Dry fit

Kain dri fit merupakan bahan kaos yang terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon. Seperti kebanyakan bahan lain dri fit memiliki sifat lentur dan padat.

       Ini bahan kaos terbaik untuk aktivitas olahraga. Bahan ini paling sering digunakan sebagai bahan jersey club olahraga original. Bahannya sangat ringan, tetapi sangat adem pula saat Anda kenakan. Memiliki kemampuan mengalirkan keringat paling baik, meski tidak menyerap keringat, tetap terasa nyaman, bahkan lebih nyaman bila dibandingkan bahan kaos dari kapas campuran. Ada yang memiliki permukaan mengkilap dan ada pula yang lebih doff. Harganya juga paling mahal karena memiliki keawetan dan kekuatan rajutan benang yang baik sehingga lebih cocok untuk produk bordir. Untuk produk yang mengkilap, sebaiknya tidak menjadi bahan baku kaos dengan sablon karena kurang mampu mengikat warna.

2. Paragon


       Kain paragon merupakan sejenis bahan kaos dari keluarga polyester yang biasa digunakan sebagai kostum olahraga bagi para pecinta basket. Karakteristik bahannya cenderung sukar menyerap keringat namun memiliki tekstur yang sedikit tebal dan fleksibel jika digunakan.

       Sebenarnya bahan hyget adalah hasil duplikasi dari kaos paragon dalam harga murah. Selintas kedua bahan ini mirip, baik dari sisi permukaanya yang mengkilap dan rasa ringan saat Anda kenakan. Hanya saja tentu kaos paragon memiliki kemampuan lebih baik dalam mengalirka keringat dan lebih terasa adem saat Anda pakai. paragon juga lebih baik saat menjadi bahan kaos olahraga model sablon atau bordir. Karena bahan ini memiliki serat rajutan yang lebih rapat dan kuat dengan daya serap yang baik meski permukaan kain terasa licin.



3. Kain Lotto


Kain lotto merupakan sejenis bahan kain bertekstur lembut dan halus yang memiliki tingkat ketebalan seperti bahan cotton. Bahan kain ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan kaos olahraga untuk team sepak bola maupun celana training.


4. Kain Wafer


Sesuai dengan namanya kain wafer dapat dideskripsikan sebagai salah satu jenis kain yang memiliki pola berbentuk wajik pada bagian permukaannya. Bahan kain ini biasa digunakan sebagai seragam bola atau futsal.



       Kain adidas yang memiliki karakteristik sedikit tebal, halus di permukaan depan, dan bagian dalamnya tidak berbulu biasa gunakan untuk membuat sweater, jaket, dan pakaian olahraga yang bertajuk sporty seperti pada produk-produk adidas sehingga disebut bahan adidas.


6. Kain Hyget


        Bahan jenis ini adalah pilihan pertama dalam pembuatan kaos olahraga yang murah meriah. Bahan ini berasal dari serat sintetis yang berasal dari biji plastik. Itu sebabnya kaos ini memiliki efek mengkilap pada permukaannya. Pada penggunaan kaos olahraga dari jenis bahan kaos hyget yang murni, kaos akan terasa sangat ringan, cenderung tipis dan terasa sangat lemas sehingga tidak menghalangi ruang gerak pemakainya. Sangat tidak menyerap keringat dan tidak mudah basah. Hanya saja bahan ini kurang efektif dalam mengalirkan keringat sehingga kurang adem dikenakan. Bahan ini juga kurang awet menahan hasil sablon dan tidak cocok untuk dibordir karena seratnya kurang kuat.


7. Hyget Super


       hasil pengembangan dari bahan hyget murni yang terasa kurang adem dengan pencampuran bahan serat alami sehingga terasa lebih nyaman dan dingin. Hyget super ini terasa lebih berat bila Anda bandingkan dengan bahan hyget biasa. Sangat nyaman dikenakan, tidak lengket, masih tidak menyerap keringat tetapi cukup efektif dalam mengalirkan keringat dan bahannya juga cukup cepat kering. Harganya lebih mahal dari hyget biasa dan pada umumnya menjadi pilihan dalam pembuatan duplikat jersey club sepak bola. Permukaannya tidak semengkilat bahan hyget murni jadi lebih kuat untuk produk bordir dan produk sablon.

8. Kain Diadora


       Kain diadora yang biasa digunakan sebagai pakaian olahraga, memiliki sifat bahan yang mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal.


9. Kain Spandek


Kain spandek yang bertekstur licin, ringan, sangat lentur, dan mengkilat sangat sesuai jika digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian renang, aerobic, yoga, dan celana balap sepeda.


10. Kain Parasut


Selain digunakan sebagai bahan pembuatan jaket, kain parasut juga bisa digunakan untuk membuat pakaian lapangan atau olah raga, sebut saja celana sepak bola atau celana futsal.


11. Serena


       Ini bahan kaos yang paling sering digunakan dalam pembuatan kaos olahraga dengan mutu menengah. Bahan ini masih terasa sedikit panas, tetapi lebih ringan dari kaos hyget super. Sangat mudah kering dan cukup efektif dalam mengalirkan keringat. Kain ini memiliki rajutan yang kurang kuat sehingga kurang tepat untuk kaos olahraga dengan model border. Justru bahan ini memiliki sifat mengikat sablon lebih baik dari hyget.


Mau buat seragam olahraga, kemeja, kaos polos, kaos sablon, polo T-shirt, seragam kerja, kaos partai, dll? bisa hub 082242613280 atau bisa follow kami di instagram @rekareko_clothing

Sejarah Kaos Oblong

Sejarah Kaos Oblong

       Kaos oblong atau kaos polos yang biasa disebut dengan T-Shirt pada awalnya dikenakan oleh tentara Inggris pada zaman dulu. Kaos oblong biasanya hanya memiliki satu model saja yang hanya menutupi seluruh dada, sebagian lengan dan menutupi perut. Umumnya kaos oblong tidak memiliki saku atau kancing seperti baju kemeja di zaman sekarang. Sejarah kaos oblong itu sendiri pada awalnya dikenakan para pasukan militer Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Awal mula kenapa baju tersebut diberi nama T-Shirt karena orang beranggapan baju tersebut membentuk huruf “ T “ sehingga di beri nama T-Shirt.


       Bahan yang umum digunakan untuk membuat baju oblong umumnya terbuat dari bahan polyester dan katun ataupun gabungan dari bahan keduanya. Selain digunakan oleh tentara, pada zaman dulu kaos oblong digunakan sebagai kaos dalam yang biasanya dikenakan oleh kalangan pria atau wanita bahkan anak – anak ataupun juga orang tua. Kaos oblong sangat banyak diminati oleh semua kalangan karena bahan yang mudah menyerap keringat, dan sangat cocok dikenakan ketika udara sedang panas. Bahannya yang sangat nyaman membuat banyak kalangan memilih kaos oblong untuk dikenakan sehari – hari.

       Sebelum menjadi fenomena fashion seperti sekarang, kaos oblong atau kaos polos mulai dikenal di seluruh dunia lewat John Wayne, Marlon Brando dan James Dean yang memakai pakaian dalam tersebut untuk pakaian luar dalam film-film mereka. Dalam A Streetcar Named Desire (1951) Marlon Brando membuat gadis-gadis histeris dengan kaos oblongnya yang sobek dan membiarkan bahunya terbuka. Tenesse William di Broadway adalah orang pertama yang menciptakan kaos oblong dengan memiliki warna yaitu abu – abu karena pada umumnya kaos oblong yang biasa dikenakan yaitu berwarna putih polos tanpa warna ataupun model. Baju oblong dengan model warna abu – abu ini pertama diperkenalkan oleh James Dean dalam film Rebel Without A Cause pada tahun 1955 yang langsung menjadi trend fenomena fashion dunia. Beberapa kalangan beranggapan bahwa kaos oblong dinilai tidak sopan dan tidak beretika. Namun gejolak ini hanya keluar dari beberapa masyarakat saja justru dengan adanya kaos oblong dengan berbagai warna menjadi trend dunia karena mereka beranggapan kaos oblong sebagai lambang kebebasan pada anak muda.

       Melihat adanya demam kaos oblong mulailah perusahaan – perusahaan konveksi dan pemilih fashion ternama mulai memproduksi kaos oblong. Idenya yaitu untuk memproduksi kaos oblong dengan berbagai macam pilihan warna dan berbagai model dari kaos oblong itu sendiri sehingga pada masa itu, kaos oblong dijadikan sebagai pakaian sehari – hari dan banyak di kenakan oleh kalangan masyarakat. Berbagai merek mulai dari merek fashion casual seperti Polo, Lacoste, sampai ke segmen sport clothing seperi NIKE dan ADIDAS semua memproduksi kaos oblong sampai sekarang.

baca juga tempat bikin kaos oblong murah

Sejarah Kaos Oblong Di Indonesia

       Masuknya kaos oblong di Indonesia pertama kali dibawakan oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu hanya kalangan atas saja yang bisa mengenakan kaos oblong ini karena pemerintahan pada zaman dulu masih belum cukup maju dan pada masa itu belum ada perusahaan yang mampu untuk memproduksi kaos oblong sehingga kaos oblong tergolong dalam barang mahal. Namun tidak selang beberapa lama sekitar tahun 1970 mulailah kaos oblong di kenakan oleh orang Indonesia tetapi belum memiliki model seperti yang dikenakan orang Belanda. Kaos oblong pertama yang diproduksi oleh orang Indonesia masih berwarna putih dan memiliki bahan halus yang tipis dan baju oblong ini hanya bisa dikenakan oleh kalangan pria saja. Pada masa itu kaos oblong yang cukup terkenal di tahun 70 an yaitu merk cabe rawit, swan, 77, kembang manggis dan masih banyak yang lainnya. Pengaruh budaya rock n roll di Barat, seperti The Rolling Stones, The Beatles, serta film-film James Dean, dan budaya Hollywood juga mempengaruhi populernya kaos oblong di Indonesia. Banyak band rock Indonesia di tahun 70 an mengenakan kaos oblong untuk pentas dan panggung.

       Sekitar tahun 1980 kaos oblong ini mulai di kuasai oleh industri garment dan konveksi Indonesia. Ini bisa dibuktikan dengan mulai adanya merk – merk terkenal seperti JOGER di Bali, DAGADU di Yogyakarta dan C59 di Bandung untuk segi kualitaspun sudah cukup memadai mulai dari bahan yang bagus dan berkualitas dan model – model yang sangat beragam mulai dari motif yang cukup kreatif dari tiap modelnya.

       Mulai tahun 1990 – an adalah tahun di mana dunia kaos mulai sangat berkembang pesat di Indonesia dapat dibuktikan dengan munculnya perusahaan – perusahaan berskala besar yang sangat antusias untuk menciptakan kaos oblong dengan kualitas baik berikut dengan model – model yang sedang mendunia. Merek merek terkenal tahun 90 an dikuasai oleh garment-garment besar yang memproduksi merek HAMMER, POSHBOY, OSELLA, dan lain-lain yang dijual terutama melalui department store dan mall yang mulai marak pada masa itu.

       Di tahun 2000 an industri kaos Indonesia bergeser dari pertokoan di mall ke industri kreatif yang kecil dan unik. Banyak dari kalangan anak muda yang menciptakan karya kaos oblong sendiri dan design sendiri dan menproduksi sendiri. Fenomena itu terus berlanjut sampai kini. Terbukti dengan adanya distro – distro di setiap sudut kota yang dipenuhi dengan anak muda. Untuk arti dari kata Distro tersendiri yaitu “ Distribution Outlet “ yang memiliki arti toko yang mendistribusikan atau menjual barang – barang unik hasil karya sendiri termasuk kaos oblong.

       Tahun 2010 sampai sekarang, fenomena distro semakin berkembang lagi seiring dengan perkembangan internet dan media social. Berjamurnya distro online shop membuat konsumen semakin dimanja dan memiliki banyak pilihan. Adapun, kaos polos yang merupakan bentuk dasar dari perkembangan kaos dari awalnya, masih tetap digunakan sampai sekarang, baik untuk pakaian sehari-hari maupun sebagai media atau kanvas tempat anak muda menumpahkan kreativitas.


Jasa Pembuatan Kaos 
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

Asal Mula Polo Shirt

Asal Mula Polo Shirt

contoh polo shirt ( kaos berkerah)

       Kaos polo yang dikenal juga oleh masyarakat kita sebagai kaos kerah kini telah dipakai oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah bahkan kalangan bawah dengan berbagai merk. Baju yang dapat bersifat santai bahkan resmi ini pun sering digunakan untuk media promosi oleh berbagai perusahaan dengan berbagai bidang untuk menyampaikan pesan promosi untuk para konsumen mereka.

       Dulu kaos polo shirt digunakan biasanya untuk pakaian olahraga, tetapi sekarang berbeda, perkembangan sekarang ini kaos polo telah merambah dunia fashion dan digunakan dalam berbagai kesempatan, teramasuk waktu santai.

       Trend polo shirt ini sangat baik untuk dimanfaatkan bagi para produsen kaos, selain telah menjadi trend dan dikenal di masyarakat umum, bahan serta kegunaannya yang resmi karena berkerah sangat potensial untuk ditawarkan ke berbagai perusahaan sebagai kaos promo, kaos karyawan atau bahkan kaos olahraga.

       Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk jenis kaos ini antara lain kain Lacoste Cotton, Lacoste CVC, Lacoste PE dan berbagai jenis bahan lainnya yang dapat dieseuaikan dengan budget kita. Beberapa elemen tambahan yang bisa ditambahakan pada pakaian ini antara lain saku di bagian dada, atau sablonan serta bordir logo atau teks yang bisa diletakkan di bagian dada, lengan atau punggung.


Kronologis asal usul kaos polo

Diakhir tahun 1800-an

       Di akhir abad ke-19 seseorang yang bernama John E Brooks berkunjung ke Inggris. Cucu dari pendiri Perusahaan Brooks Brothers di US ini memperhatikan kerah baju pemain saat ia menyaksikan sebuah pertandingan Polo. Kerah tersebut terlipat kebawah dan ditahan dengan kanding untuk menghindarinya tertiup angin. Terkesan akan hal itu, ia memiliki ide untuk menambahkan kerah tersebut pada pakaian kaos.
       Setelah diaplikasian kaos tersebut diperkenalkan pada tahun 1896 dan menjadi ikon pakaian formal serta mampu mengubah wajah pakaian pria untuk selamanya. Kaos ini dikatakan sebagai “Barang yang paling banyak ditiru dalam sejarah fashion”. Brooks Brothers menamkan kaos tersebut sebagai kaos polo. Ini adalah permulaan dari asal usul kaos polo.

tahun 1920

       Tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam perkembangan kaos polo. Pada tahun ini seorang pedagang keturunan Argentina-Irlandia dan seorang pemain Polo bernama Lewis Lacey membuka toko pria di Buenos Aires untuk menjual kaos Polo dengan gambar bordiran seorang pemain Polo.

tahun 1926

       Seseorang yang paling berpengaruh dalam perkembangan desain kaos polo adalah legenda tennis Prancis yaitu Jean Rene Lacoste (1904 – 1996). Kebanyakan orang menjulukinya sebagai “pencetus” kaos polo modern. Ia menciptakan desain kaos polo lengan pendek karena pada saat itu kaos polo masih menggunakan lengan panjang yang dirasa menyulitkan untuk bergerak. Selain itu ia juga memutuskan untuk menggunakan kerah yang tidak kaku dan bagian belakang yang lebih panjang agar tidak mudah terselip, yang kita kenal sebagai tennis tail pada saat ini.
       Inovasi terpenting yang terjadi pada saat itu adalah penggunaan bahan katun pique. Lacoste menggunakan katun pique yang berfungsi untuk ketahanan dan kenyamanan bernafas. Lacoste menggunakan kaos ini pada pada saat memenangkan pertandingan US open championship pada tahun 1926. Kemenangkan ini memberikan sensasi pada gaya baru yang dikenakannya.

Tahun 1933

       Pada tahun 1933 Lacoste dan temannya Andre Gillier sang produsen pakaian rajut mendirikan La Société Chemise Lacoste (Perusahaan Kaos Lacoste). Perusahaan ini memproduksi kaos lembut yang mirip dengan ia kenakan pada tahun 1926. Pada akhir tahun 1940-an, istilah ‘polo’ telah digunakan tidak hanya untuk kaos kerah yang digunakan oleh pemain Polo tetapi juga oleh siapa saja yang menggunakan kaos lembut berkerah ini.

Tahun 1951

       Pada tahun 1951, Lacoste mencetuskan ide yang brilian. Ia mengembangkan baju tenis yang putih menjadi berbagai variasi warna. Lacoste juga mulai melakukan ekspansi ke Amerika. Tak terduga produk yang ia produksi meledak di pasaran. Sejak saat itu kaos polo merupakan simbol yang menyatakan status sebagai olahragawan yang kompeten.

Tahun 1954

       Sekitar tahun ini, Fred Perry sang legenda tenis lainnya memutuskan untuk membuat “versi sendiri” dari produk buatan Lacoste. Ia menggunakan bahan yang sama yaitu katun pique. Ketenaran Perry membuat kaos polo miliknya mampu bersaing dengan desain asli milik Lacoste. Produk Perry tersebut menjadi pilihan bagi para remaja saat itu. Ini adalah salah satu asal usul kaos polo menjadi trend di kalangan anak muda.


Tahun 1972

       Pada tahun ini Ralph Lauren ingin memberikan perusahaan pakaian casual miliknya dengan nama yang menggambarkan kecanggihan dan keabadian. Ia menamakannya dengan nama olahraga berkelas yaitu Polo.


       Tahun 1980-an menjadi dekade persaingan antara kaos polo buatan Lacoste dan Ralph Lauren. Karena saat itu Lauren memiliki merk yang unggul sedangkan pasar sedang mengalami kejenuhan kepada Polo buatan Lacoste membuat Polo Lauren memenangkan persaingan.

Tahun 1990-an

Selama tahun 1990-an kaos polo menjadi standar pakaian bisnis resmi untuk industri berteknologi tinggi dan menyebar hingga ke industri lainnya.

tempat pembuatan kaos polo

Hotline: 082242613280

Jenis dan Bentuk Kaos

Jenis dan Bentuk Kaos


Jenis dan Macam-Macan Bentuk Kaos

       Semakin banyaknya style-style pakaian di pasaran dengan segala model dan bentuknya masing-masing, menyebabkan tingginya tingkat persaingan antara bentuk pakaian yang satu dengan yang lain. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan konveksi yang memproduksi kaos, banyak diantaranya menciptakan inovasi-inovasi baru terhadap pakaian kaos yang diproduksi demi menjaga daya beli konsumen. Untuk itu, ketika anda berkunjung ke toko pakaian yang menjual kaos, anda mungkin akan dihadapkan dengan bermacam-macam pilihan jenis dan bentuk pakaian kaos itu sendiri. Secara umum, orang hanya mengetahui 2 jenis kaos saja di pasaran yaitu kaos oblong dan kaos sablon. 
       Lainnya, mengetahui perbedaan bentuk tapi tidak mengetahui nama dari bentuk kaos tersebut. Padahal, perlunya kita mengetahui semua itu untuk saling memudahkan antara penjual dan pembeli, apalagi jika pembelian dilakukan secara online, dengan barang tak langsung ada di depan mata.


Jenis-jenis kaos beserta bentuk pembagiannya 

1. Kaos Oblong
       Mungkin sudah banyak yang mengetahui jenis kaos yang satu ini, dengan menonjolkan sisi kepolosan warna saja tanpa adanya gambar ataupun desain-desain tertentu. Yang menarik dari kaos oblong adalah dengan inovasi bentuk bagian leher kaos yang bervariasi. Untuk bentuk variasi bagian kaos oblong terbagi atas 5 bentuk :
  • O-Neck : Sesuai dengan awalan namanya ‘O’ bentuk bagian leher kaos ini berbentuk bulat.

  • V-Neck : Bentuk kaos dengan bagian Leher menyerupai huruf ‘V’ di depan kaos berbentuk memuncak lancip seperti segitiga ke bawah.

  • U-Neck : Merupakan bentuk kaos dengan bagian leher perpaduan antara O-Neck dengan V-neck sehingga bentuk kaos bagian lehernya menyerupai huruf U, tidak memuncak lancip seperti ‘V’ tidak juga bulat seperti ‘O’.

  • Y-Neck : Bagian Leher Kaos memuncak lancip ke bawah ditambah sedikit garis lurus di ujungnya seperti huruf ‘Y’ dan biasanya pada garis lurus tersebut disertakan kancing penutup, sebagai desainnya.

  • Turtleneck : Kaos dengan bagian leher berbentuk bulat dengan penambahan kain panjang (Ribs) ke atas, sehingga jika dipakai bisa menutupi keseluruhan bagian leher anda.

2. Kaos Raglan
       Kaos raglan corak warna kaosnya memiliki dua unsur warna yang berbeda, dan warna yang berbeda itu juga dibuat pada bagian lengan dan bagian tubuh. Sedangkan pada bagian leher kaos raglan hanya memiliki dua pola bentuk saja, O-Neck dan V-neck.


3. Kaos Kerah (polo)
       Kaos dengan ciri khas kain yang tebal dan adanya kerah di bagian bentuk lehernya. Kaos ini sedikit lebih berat dari kaos lainnya, tetapi dari segi ketahanan, kaos jenis ini tak perlu untuk diragukan.


4. Kaos Sablon
       Pada dasarnya jenis dan bentuk kaos ini penggambaran dari kaos oblong (polos) hanya saja adanya penambahan gambar,tulisan serta desain-desain lainnya melalui penyablonan menyebabkan dinamakannya kaos sablon oleh konsumen. Sedangkan secara bahan dan kualitas sama.



Semoga setelah membaca artikel ini menambah wawasan anda mengenai pakaian kaos, anda bisa menentukan bentuk kaos yang sesuai dengan selera anda, sehingga membuat anda menjadi konsumen yang lebih cerdas. Terima kasih.

tempatnya bikin kaos berkualitas. cek disini